bertelanjang kaki di debu jalan kami dapat bergabung dengan mereka sahabat kelaparan dekat salib besi. Rumah itu ada di sana putih di ujung desa di tepi Lande. Di atas sana dalam terang mencuri pikiran di bawah pemanah biola. kuncup musim semi terbanting terbuka irama jari artis. Mata porselen kami tersipu saat awan bergerak maju. Suara dinaikkan bergetar dengan nada yang jelas di bawah kuk yang bersinar jam mutlak. Bersama generasi berlalu mengenakan gaun putih panjang. Saya mengenali kakek Victor dan tongkatnya anyelir penyair di antara gigi nenek Marie dan kelincahannya lalu ibu baptis Fernande mencubit-mi mencubit saya. Lonceng berbunyi awan terbuka dan melihat fajar febrige telur biru. Jiwaku masa kecilku yang unik Anda berkembang dalam kerumunan abadi saudara-saudaraku berkumpul di tirai peregrinasi di dunia tengah dimana lahir dan mati kelegaan yang luar biasa. Senin ini ada orang di pasar malam kotoran dan kumbang biru di bawah baret yang mengeras rokok di sudut bibir mendiskusikan bertepuk tangan tawar-menawar. 568