Sebuah pemikiran bersama

 

 Saat bulan purnama    
 anak Tuhan    
 di jalan-jalan lebar    
 di mana semuanya diusulkan    
 untuk berbicara memberi menjadi.        
  
 untuk mendengar diri sendiri berkata    
 daripada raungan sekecil apa pun    
 dengan sedikit keinginan    
 adalah penampilan besar    
 di pesta kehidupan.        
  
 Mari kita bicara tentang pagi yang sejuk    
 dimana rerumputan memunculkan embun    
 saat senyum itu tumbuh    
 matahari dengan langkah basah    
 pada jam yang tepat dari hari yang fajar.        
  
 titik bergoyang    
 meskipun ayat bepergian    
 di Salisbury masa kecil kita    
 per keturunan diperpanjang    
 campuran darah dengan serbuk gergaji.        
  
 Berguling turun dari gunung    
 lingkaran bahagia    
 mengambil suasana mengomel    
 rapuh dan jernih    
 dari tanggul ke gundukan tanah.        
  
 kekasih yang kejam    
 latihan bahasa    
 untuk kata-kata bara dan dorong    
 cocok dengan tenggorokan yang kencang    
 kenangan kebangkitan.        
  
 sayangku    
 roti dan anggur dicampur bersama    
 kamu aneh    
 cawan persembahan yang diizinkan    
 pada aroma hati kita yang lewat.        
  
 Calon kita murtad    
 di belakang gerbong    
 anjing-anjing parousia turun telinga    
 mencoba mencapai tempat peristirahatan terakhir    
 dari pemikiran bersama.        
  
  
 686
   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.